Apa menikah itu enak? Yang jelas enaakk banget deh.

Di usia matang dan mental sudah siap, hidup bersama dengan seseorang yang dicinta dalam sebuah pernikahan adalah harapan yang paling dinantikan. Apalagi di waktu menuju ramadhan seperti sekarang. Bisa menjalani ramadhan dengan kesempurnaan agama melalui pernikahan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu.

Ingin tahu manfaat apa saja yang didapat dalam sebuah pernikahan? Yuk disimak.

# Tidak Ada Cinta Yang Patut Dikenang Selain Cinta Yang Bermuara Pada Pernikahan

Dengan pernikahan perasaan cinta menjadi lebih berkah untuk dijalani, halal untuk disalurkan. Hidup penuh warna karena banyak hal yang bisa dilakukan bersama berdua.

Menata masa depan pun menjadi diskusi seru yang akan dirasakan berdua. Saling mengerti dan memahami lebih dalam dibandingkan saat belum berada dalam ikatan halal.

# Tempat Yang Paling Mendamaikan Untuk Pulang Setelah Menghadapi Berbagai Problematika Kehidupan Adalah Berada Dalam Keluarga Yang Tenteram

Alloh berfirman,

“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ”

(TQS. Al Furqon: 74)

Renungkan juga ayat ini,

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.”

(TQS. Ar-Ruum:21)

Apalagi yang lebih menenteramkan selain kembali ke rumah bersama keluarga?

Sudah jelas bahwa cinta dalam ikatan halal lebih membuat hati ini tenteram. Adapun konflik yang terjadi dalam sebuah keluarga umumnya disebabkan pada komunikasi yang belum baik. Pada dasarnya tidak ada masalah antara dua pribadi yang tak bisa diselesaikan dengan kesediaan keduanya saling “bicara” dan “mendengar” tanpa mendahulukan nada tinggi serta sikap emosional, fokus bersama mencari solusi.

# Islam Semakin Berjaya Dengan Banyaknya Keturunan Dari Sebuah Pernikahan

Nabi shollollohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Menikahlah kalian. Karena aku begitu bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat.”

(HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An Nasai, Shahih)

Pernikahan yang dijalankan dengan keindahan nilai - nilai islam dan keluarga - keluarga yang mempersiapkan melahirkan generasi islam yang gemilang menjadi harapan positif untuk masa depan islam. Semakin banyak umat islam yang memiliki keturunan, semakin banyak pula calon - calon penerus yang akan membuat islam makin bertumbuh baik.

# Bukankah Lebih Bebas Melakukan Banyak Hal Berdua Ketika Sudah Menikah? Apalagi Sudah Jelas Banget Bebas Dari Dosa.

Dari Anas bin Malik radhiyallohu ‘anhu,

ia berkata bahwa Rosululloh shollollohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”

(HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Hubungan yang halal menghilangkan rasa kekhawatiran saat berdua. Melakukan berbagai macam hal berdua menjadi sebuah kebebasan, selain itu mendapat keberkahan dan pahala, terhindar dari perbuatan dosa.

# Menikah, Menjadi Sebuah Jalan Untuk Menikmati Proses Mendewasa Bersama

Ketika masalah datang menghampiri keluarga kecilmu, diskusi berdua menjadi proses yang sudah semestinya dijalani demi mendapatkan solusi terbaik. Kedewasaan semakin bertumbuh baik dengan berbagai persoalan hidup yang datang. Kemandirian dalam berbagai hal sudah menjadi keharusan dalam kehidupan keluarga. Bersama berdua dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga

Akhirnya, bagi yang belum dipertemukan dengan jodohnya dan belum berada dalam kemampuan untuk menikah, tetaplah bersabar menanti, terus berupaya dan rutin berdoa, yakinlah Alloh akan mempertemukan dan memberikan kesiapan di waktu yang telah dikehendakiNya.

Ingatlah Firman Alloh Ta’ala ini,

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

(QS. An Nuur: 32)

Ketahuilah, banyak manfaat positif dari sebuah pernikahan selain hal yang sudah disebutkan diatas. Jangan ragu untuk menikah jika sudah siap lahir dan batin, apalagi jika calon sudah sama siapnya.

Segeralah ke penghulu, biar tahun ini sahurnya berbeda, gak sendirian tanpa pasangan hidup.

Hidup Akan Terus Gitu - Gitu Aja Kalo Kerjaanmu Hanya Terus Mengingat Kesalahan Masa Lalu